Adakah Arwah Gentayangan?

Daftar Isi

بسم الله و الصلاوة و السلام على رسول الله و على آله و أصحابه و من واله

Banyak dari saudara kaum muslimin kita menganggap, bahwa orang yang meninggal dalam keadaan tidak wajar, misal gantung diri, kecelakaan, terbakar, dan lain-lain, mereka akan menjadi arwah gentayangan , dan mengganggu manusia, atau kalau misalnya dia adalah korban pembunuhan, maka ia akan membalas dendam kepada pembunuhnya, subhanallah.

Kisah ini yang sering kali kita dengar, sehingga tatkala kita melewati suatu tempat yang pernah terjadi tragedi yang menewaskan orang, maka kita diminta untuk permisi, entah mengucapkannya secara langsung dengan lisan, atau dengan isyarat seperti membunyikan klakson.

Oleh karenanya, penting bagi kita untuk menyampaikan bahwasanya, orang yang sudah meninggal tidak dapat hidup kembali ke dunia,Allah ﷻ berfirman dalam surat almu’minun ayat 99:

حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ (99) لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِن وَرَائِهِم بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

Artinya : “sampai ketika telah datang kematian kepada seseorang dari mereka, mereka mengatakan ‘Ya Rabb, kembalikan aku (ke dunia), agar aku bisa berbuat kebajikan dari apa yang telah kutinggalkan’,(Allah mengatakan) ‘Sekali-kali tidak!, sesungguh itu hanyalah dalih yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada penghalang sampai pada hari mereka dibangkitkan.”

Di dalam ayat ini, Allah ﷻ mengabarkan dengan jelas bahwa ketika seseorang telah meninggal, maka mereka ingin dikembalikan lagi ke dunia untuk beramal soleh, akan tetapi hal tersebut adalah sesuatu yang tidak akan dikabulkan , dan mereka akan tetap tinggal di alam kubur sampai dengan hari mereka dibangkitkan kembali.

Lalu apa yang menjadikan seseorang melihat kepada hantu hantu dengan wajah seperti orang yang telah meninggal, kemudian dia menampakkan diri dan menganggu manusia? Maka kami katakan bahwasanya itu adalah perbuatan jin yang ingin menyesatkan manusia. Karena hakikatnya, jin dapat berubah bentuk dan wujud, sebagaimana dikisahkan dalam hadist Riwayat Bukhori 2311,

Bahwasanya ketika sahabat abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu diperintahkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam untuk menjaga beras zakat, maka datanglah jin yang menjelma menjadi seorang manusia yang mengaku kelaparan selama 3 hari berturut turut. Dan juga dikisahkan bahwa ketika kaum kafir hendak berperang melakukan perlawanan kepada kaum muslimin di perang badr, maka datanglah jin yang menjelma menjadi Suraqah bin Naufal.

Oleh karenanya anggapan bahwa orang yang meninggal arwahnya akan kembali ke dunia dan menjadi gentayangan itu tidaklah benar. Dan wajib bagi kita untuk beriman kepada yang ghaib sesuai dengan apa yang telah diajarkan alquran dan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

Barakallahu fiikum

Penulis:
Ustadz Ibnu Rizqululloh
حَفِظَهُ اللهُ

Posting Komentar