Meriah dan Penuh Makna: Semarak HUT RI ke-80 di Ma’had Aly Ar-Rasyid

Table of Contents

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Ma’had Aly Ar-Rasyid menggelar sebuah rangkaian kegiatan perlombaan yang penuh semangat, keceriaan, dan nilai edukatif. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 16 Agustus 2025 tersebut, berlangsung mulai sore hari di halaman Ma’had Aly Ar-Rasyid, serta melibatkan partisipasi dari dua kelompok utama, yaitu para santriwati dan anak-anak TPA Masyid.

Dengan mengusung semangat nasionalisme, kebersamaan, serta kekompakan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa perayaan kemerdekaan tidak hanya sekadar seremoni tahunan, melainkan momen penting dalam menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi penerus, terutama yang tumbuh dalam lingkungan pendidikan agama.

Dengan mengusung semangat nasionalisme, kebersamaan, serta kekompakan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa perayaan kemerdekaan tidak hanya sekadar seremoni tahunan, melainkan momen penting dalam menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi penerus, terutama yang tumbuh dalam lingkungan pendidikan agama.

 

Keceriaan Anak-anak TPA dalam Perlombaan Penuh Warna

Sorotan pertama dalam kegiatan ini adalah penampilan ceria dari anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Masjid, yang dengan antusias mengikuti berbagai perlombaan yang telah disiapkan oleh panitia. Berbagai lomba dirancang untuk menghibur sekaligus mendidik, di antaranya:

  • Pecah Balon Air
    Lomba yang menggabungkan unsur permainan dan ketangkasan ini membuat suasana menjadi ramai penuh tawa. Anak-anak secara bergantian berusaha memecahkan balon berisi air dengan cara unik yang telah ditentukan, yaitu dengan memakai topi berbantuk kerucut yang ujungnya diberi jarum. Mereka dapat memecahkan balon dengan cara melompat ke arah balon yang telah diletakkan di atas kepala. Selain seru, lomba ini juga membantu anak-anak belajar koordinasi tubuh dan kecepatan reaksi.
  • Memasukkan Paku ke dalam Botol
    Meskipun terdengar sederhana, lomba ini cukup menantang. Anak-anak harus berkonsentrasi penuh agar bisa memasukkan paku yang diikat ke pinggang mereka ke dalam lubang botol dengan gerakan tubuh. Ini mengajarkan kesabaran, fokus, dan ketelitian dalam menyelesaikan tugas.
  • Balap Gelas Plastik
    Dalam lomba ini, peserta diminta meniup gelas plastik kosong yang tengahnya disambungkan dengan tali hingga garis finish. Selain mengundang gelak tawa, lomba ini juga menanamkan nilai kesabaran dan ketekunan.

Dengan bimbingan dari para ustadzah dan panitia, anak-anak TPA terlihat menikmati setiap sesi perlombaan. Tidak hanya peserta, para penonton yang terdiri dari mahasantriwati dan ustadzah juga turut larut dalam kemeriahan suasana.


Santriwati Berkompetisi dengan Semangat dan Sportivitas

Setelah lomba anak-anak TPA selesai, giliran para santriwati Ma’had Aly Ar-Rasyid yang menunjukkan kekompakan dan semangat dalam mengikuti lomba-lomba yang telah dipersiapkan. Perlombaan untuk kalangan remaja dan dewasa ini lebih kompleks, mengedepankan kekompakan tim, kreativitas, dan ketangkasan fisik. Di antara lomba-lomba yang diselenggarakan adalah:

  • Lomba Voli Air
    Berbeda dari voli biasa, dalam lomba ini para peserta menggunakan sarung sebagai sarana untuk melempar bola air ke tim lawan. Jika balon pecah di area sendiri, lawan mendapatkan poin. Lomba ini bukan hanya menguji kerjasama tim dan strategi, tetapi juga membuat suasana menjadi sangat meriah dan basah-basahan seru.
  • Lomba Makan Kerupuk
    Sebuah lomba klasik yang tidak pernah lekang oleh waktu. Para santriwati berusaha menghabiskan kerupuk yang digantung dengan tali yang terhubung ke jari kaki sebagai penentu keseimbangan. Lomba ini disambut gelak tawa dan dukungan ramai dari rekan-rekan sesama santri.
  • Lomba Memindahkan Karet dengan Sedotan
    Dalam lomba ini, peserta memindahkan karet dari satu tempat kemudian dimasukkan ke botol menggunakan sedotan yang diletakkan di atas mulut dengan cara memanyunkan bibir. Lomba ini menuntut konsentrasi tinggi, ketenangan, dan kesabaran—karakteristik penting dalam dunia pesantren.
  • Estafet Bola dengan Kardus
    Lomba ini menguji koordinasi kelompok. Setiap tim harus memindahkan bola dari garis awal ke garis akhir hanya menggunakan kardus yang digerakkan bersamaan oleh anggota tim. Komunikasi dan kerja sama menjadi kunci keberhasilan dalam lomba ini.

Perlombaan antar santriwati ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga wadah untuk memperkuat ukhuwah, meningkatkan semangat kebersamaan, dan mengasah karakter melalui kegiatan non-akademik yang positif.

 

Malam Penutupan: Lomba Puisi dan Penghargaan

Memasuki waktu ba’da Isya, acara dilanjutkan dengan lomba membaca puisi bertema kemerdekaan yang diikuti oleh beberapa perwakilan santriwati. Dalam suasana yang lebih khidmat dan syahdu, para peserta membacakan puisi-puisi penuh semangat dan refleksi perjuangan bangsa.

Beberapa puisi yang dibawakan kebanyakan merupakan karya orisinal, sementara yang lain merupakan adaptasi dari puisi karya beberapa pujangga. Lomba ini menjadi penutup yang indah dan sarat akan makna, mengingatkan kembali kepada seluruh hadirin tentang beratnya perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

Setelah penampilan puisi, acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada para pemenang dari seluruh kategori lomba. Hadiah yang diberikan bukan hanya sebagai bentuk penghargaan, tetapi juga motivasi untuk terus aktif dan semangat dalam berkegiatan positif. Para peserta yang belum menang pun tetap mendapatkan apresiasi atas partisipasi mereka.

 

Menanamkan Jiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air

Perlombaan ini bukan sekadar hiburan. Di balik tawa dan keseruan, terdapat nilai-nilai penting yang harus kita tanamkan: semangat juang, kekompakan, sportivitas, dan tentu saja, rasa cinta tanah air. Sebagai santri, kita punya tanggung jawab untuk menjaga dan mengisi kemerdekaan ini dengan akhlak yang mulia dan kontribusi positif bagi umat dan bangsa.

 

Penutup: Momen Tak Terlupakan di Hari Kemerdekaan

Kegiatan peringatan HUT RI ke-80 di Ma’had Aly Ar-Rasyid ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan warga pesantren. Melalui kegiatan ini, para santriwati dan anak-anak TPA tidak hanya merayakan kemerdekaan dengan keceriaan, tetapi juga belajar nilai-nilai penting yang akan membentuk karakter mereka ke depan.

Semangat nasionalisme, cinta tanah air, serta jiwa kompetitif yang sehat telah tumbuh dan berkembang dalam diri para generasi muda, sebagai bekal untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

Dirgahayu Republik Indonesia ke-80!
Merdeka!
Semoga semangat ini terus terjaga, dan kegiatan seperti ini menjadi tradisi tahunan yang memberi manfaat bagi semua.

Posting Komentar